Dia telah berbincang-bincang dalam satu ceramah dengan 3 perempuan dan seorang laki-laki tentang situasi khusus mereka.
Dalam perbincangan tersebut, Sri Paus Fransiskus menekankan bahwa jumlah perempuan yang mengalami kekerasan dari suaminya atau mengalami diskriminasi dalam keluarganya sangat tinggi. Ini merupakan tindakan yang “teramat memalukan” ketika laki-laki melaksanakan kekerasan baik secara jasmani maupun rokhani perempuan yang tidak mampu berlawan.