(VOVworld) – Pada Selasa (24 Februari), Pemerintah Spanyol memberitahukan telah menghancurkan jaringan internet, khususnya Facebook yang merekrut wanita untuk masuk ke dalam orgnasisasi yang menamakan diri sebagai "Negara Islam" (IS).
Spanyol menghancurkan jaringan perekrutan wanita untuk ikut perang sabil
(Foto : dienbao.net)
Menurut itu, 4 orang ditangkap, diantaranya ada 2 orang daerah Melilla, Spanyol. Kementerian Dalam Negeri Spanyol menyatakan bahwa 2 orang yang ditangkap di Melilla adalah orang yang bertanggung jawab membentuk dan mengelola semua website di internet untuk menyosialisasikan semua dokumen tentang IS. Polisi juga sedang menyelidiki hubungan antara dua obyek tersebut dengan 2 orang lain yang ditangkap di Gerone dan Barcelona.
Menurut komunike Kementerian Dalam Negeri Spanyol, strategi IS adalah merekrut wanita, melatih mereka, kemudian membawa mereka ke daerah sengketa di Irak dan Suriah./.