(VOVworld) – Ada sedikitnya 20 orang yang dicurigai adalah anggota kelompok Islam ekstrimis Al Shabaab, Minggu (20/11), ditangkap dalam aktivitas-aktivitas penyapuan yang dilakukan polisi Somalia di Mogadishu, Ibukota Somalia. Kepala kantor kepolisiaan Mogadishu, Bashir Abshir Gedi memberitahukan bahwa Perutusan penjaga perdamaian dari Uni Afrika di Somalia (AMISOM) berkoordinasi dengan pasukan polisi negara ini untuk membuka operasi merusak basis kaum pembangkang Al Shabaab di kota Mogadishu dan kawasan-kawasan peluaran Ibukota.


Polisi Somalia sebelumnya menerima informasi bahwa satu kelompok ekstrimis Al Shabaab sedang berintrik melakukan serangan teror terhadap beberapa target di Ibukota Mogadishu pada beberapa hari mendatang guna menimbulkan instabilitas dan meningkatkan ketegangan menjelang pemilihan Parlemen dan Presiden di negara Tanduk Afrika ini yang direncana akan diadakan pada 30/11 ini.

Pasukan Islam ekstrimis Al Shabaab yang berhubungan dengan organisasi teroris internasional Al Qaeda telah melakukan tindakan-tindakan untuk menentang Pemerintah Somalia selama bertahun-tahun ini, melaksanakan banyak serangan teror di Somalia dan negara-negara tetangga seperti Kanya dan Uganda.