Panorama jumpa pers internasional tersebut (Foto: Nguyen Hong ) |
Selama berlangsung konferensi tersebut, delegasi Vietnam telah memberikan sumbangan aktif dan mengajukan gagasan-gagasan penting, di antaranya ada rekomendasi tentang penjaminan perkembangan yang bersifat mencakup di bidang sosial, ekonomi dan keuangan. Semua sumbangan dan rekomendasi dari Vietnam itu mendapat penilaian tinggi dari para peserta. Mantan Menteri Perdagangan Indonesia, Mari Elka Pangestu menganggap: “Vietnam melakukan dengan sangat baik pekerjaannya, dari persiapan sampai pemberian rekomendasi isi pada APEC kali ini. Tahun ini kita membahas Visi untuk tiga tahun mendatang dalam melaksanakan target-target Bogor dan membuat Visi APEC pasca tahun 2020. Itulah isi-isi penting dan kami sangat menunggu-nunggu sumbangan Vietnam dalam strategi aksi untuk tiga tahun mendatang dan selanjutnya. Kita semua melihat bahwa Vietnam dan kota Hanoi pada khususnya sedang berkembang sangat kuat”.
|
Semua hasil yang telah dicapai pada konferensi SOM 2 kali ini menunjukkan tekad APEC dalam terus menjadikan APEC sebagai kawasan lokomotif bagi ekonomi dunia.
Ketika berbicara di depan jumpa pers internasional setelah konferensi SOM 2, Kamis sore (18/5), Ketua SOM APEC 2017, Deputi Harian Menteri Luar Negeri Vietnam, Bui Thanh Son menegaskan bahwa konferensi ini telah sukses dan mencapai banyak hasil penting, menandai separo penggalan jalan Tahun APEC 2017 dimana Vietnam sebagai Ketuanya.
Dengan tema: “Menciptakan tenaga pendorong baru, bersama-sama memupuk masa depan bersama”, SOM 2 sepakat mendorong penyelesaian target-target Bogor, berkaitan dengan pertumbuhan yang merata, kesetaraan, memberikan sumbangan pada upaya-upaya global tentang perkembangan yang berkesinambungan. Konferensi ini mengesahkan Kerangka Dialog kebijakan tentang pendorongan sumber daya manusia dalam era digital; Dialog multifihak tentang APEC untuk menuju ke tahun 2020 dan masa depan.
Ketika menunjukkan kepuasan atas hasil yang dicapai pada konferensi tersebut, Direktur Eksekutif Sekretariat APEC, Alan Bolards mengatakan: “Tahun ini bukanlah tahun yang mudah bagi APEC pada saat kecenderungan antiglobalisasi sedang muncul dan APEC sedang berupaya untuk mendorong liberalisasi perdagangan dan konektivitas ekonomi di kawasan. Vietnam telah berhasil melakukan banyak hasil dan menjadi pelopor di bidnag ini. Sejak Konferensi SOM 1 di Nha Trang, kami telah mengerti prioritas-prioritas dan gagasan Vietnam dan pada konferensi kali ini, Vietnam telah banyak membantu kami”.
Kebulatan pendapat yang dicapai pada konferensi kali ini juga mencipatkan ancang-ancang bagi satu Tahun APEC yang sukses, memperkokoh posisi APEC sebagai forum ekonomi papan atas di kawasan, menjadi pelopor dalam mendorong pertumbuhan, integrasi dan konektivitas di kawasan Asia-Pasifik.