Slovakia membawa Uni Eropa ke depan pengadilan tentang kuota alokasi para migran

Chia sẻ
(VOVworld) - PM Slovakia, Robert Fico menekankan bahwa aksi hukum ini akan menentang apa yang disebut sebagai “kuota bersifat wajib” yang bersangkutan dengan rencana relokasi para migran yang telah diesahkan Uni Eropa pada akhir September lalu.
(VOVworld) – Perdana Menteri (PM) Slovakia, Robert Fico, Rabu (2/12) memberitahukan bahwa negara ini resmi menyampaikan surat gugatan terhadap Dewan Eropa kepada Mahkamah Agung di Luxembourg yang bersangkutan dengan rencana merelokasi 16.000 migran, diantaranya ada 120.000 migran baru untuk negara-negara anggota menurut satu sistim kuota.

Slovakia membawa Uni Eropa ke depan pengadilan tentang kuota alokasi para migran - ảnh 1
Para migran Suriah
(Foto: Reuters)

PM Robert Fico menekankan bahwa aksi hukum ini akan menentang apa yang disebut sebagai “kuota bersifat wajib” yang bersangkutan dengan rencana relokasi para migran yang telah diesahkan Uni Eropa pada akhir September lalu.

Sebelumnya, pada September lalu, Komisi Eropa mengumumkan rencana relokasi para migran kepada negara-negara anggotanya guna mengurangi beban untuk Yunani, Italia dan Jerman, tanpa memperdulikan protes dari beberapa negara di Eropa Timur dan Eropa Timur, diantaranya ada Slovakia, Republik Czech, Rumania dan Hungaria. 

Komentar