(VOVworld) - Pada Sabtu pagi (17 Agustus)  Komite  Perancang  Amandemen Undang-Undang Dasar - 1992 (UUD-1992) telah mengadakan simposium ilimah tentang Dewan Konstitusi dalam rancangan amandemen UUD-1992. Ini untuk pertama kalinya ada ketentuan dalam proses penyusunan UUD di Vietnam. Komite Perancang Amandemen tersebut dalam waktu lalu telah menerima perbedaan pendapat  dari berbagai lapisan rakyat, para ilmuwan dan para anggota Majelis Nasional (MN). Ketika berbicara di depan simposium ini, Ketua MN Vietnam, Nguyen Sinh Hung  mengatakan bahwa penyusunan ketentuan ini berdasarkan pada penerimaan inti sari ilmu pengetahuan  dari umat manusia dan mewarisi prestasi dalam pembangunan mesin Negara  Vietnam sejak berdirinya sampai sekarang, menuju ke target  penting dalam amandemen  UUD-1992 untuk memenuhi tuntutan  perkembangan Tanah Air dalam situasi baru,  mempunyai visi jangka panjang. Ketua MN Vietnam  meminta kepada para pakar, para ilmuwan supaya menerima dan mengumpulkan pendapat  serta terus  melakukan perbahasan untuk turut menyempurnakan   ketentuan  Dewan Konstitusi.

Ketua MN Vietnam, Nguyen Sinh Hung berpidato di depan simposium ini. 
(Foto: vov.vn)

Pada simposium ini,  banyak utusan menganalisis perlunya ada ketentuan ini dalam UUD, karena UUD adalah UU yang pokok di tiap-tiap negara, adalah kontrak sosial. Bagi Vietnam, UUD menginstitusikan  politik dan pandangan Partai Komunis Vietnam dalam membangun Negara hukum sosialis milik rakyat, oleh rakyat dan demi rakyat. Diantaranyasemua hak dasar dari warga negara diutamakan,  dihargai dan dibela dalam undang-undang  yang pokok yaitu Undang–Undang Dasar./.