Sidang pleno ke-7 Badan Penyunting dan Amandemen UUD-1992

Chia sẻ
(VOVworld) – Pada Rabu pagi (3 April) di kota Hanoi, Badan Penyunting dan Amandemen Undang-Undang Dasar-tahun 1992 (UUD-1992) mengadakan sidang pleno ke-7 untuk memberikan pendapat terhadap rancangan amandemen UUD-1992

(VOVworld) – Pada Rabu pagi (3 April) di kota Hanoi, Badan Penyunting dan Amandemen Undang-Undang Dasar-tahun 1992 (UUD-1992) mengadakan sidang pleno ke-7 untuk memberikan pendapat terhadap rancangan amandemen UUD-1992 yang telah menerima dan disesuaikan untuk tahap pertama sesuai dengan sumbangan pendapat rakyat.

Sidang pleno ke-7 Badan Penyunting dan  Amandemen UUD-1992 - ảnh 1
Aktivitas tentang rancangan amandemen UUD-1992
(Foto: vietnamplus.vn)

Ketika berbicara di depan sidang pleno ini, Ketua Majelis Nasional (MN) Vietnam, Nguyen Sinh Hung, Ketua Komite urusan amandemen UUD-1992, menegaskan bahwa pengumpulan pendapat terhadap rancangan amandemen UUD merupakan aktivitas politik dan hukum yang demokratik, mendalam, luas dan berkualitas di kalangan semua lapisan rakyat dan seluruh sistim politik. 

Ketua MN, Nguyen Sinh Hung berpendapat bahwa semua pendapat yang bagus, punya dasar ilmiah dan sesuai dengan situasi nyata Tanah Air harus diterima semaksimal mungkin; sedangkan semua sumbangan pendapat yang tidak bisa diterima, Badan Penyunting dan Amandemen tersebut harus menjelaskan secara kongkrit dan jelas supaya rakyat bisa mengerti. 

Sidang pleno ke-7 Badan Penyunting dan  Amandemen UUD-1992 - ảnh 2
Ketua MN Nguyen Sinh Hung menghadiri sidang pleno ini
(Foto: truongtansang.net)

Ketua MN, Nguyen Sinh Hung menunjukkan: “Gelombang aktivitas politik dan hukum yang luas dikalangan seluruh rakyat ini telah berhasil menghimpun semangat, kearifan dan pendapat rakyat. Setelah gelombang pengumpulan pendapat ini kita harus melakukan secara lebih baik lagi. Penjelasan terhadap semua pendapat yang tidak diterima juga merupakan hal yang baik, tapi yang penting ialah harus menyempurnakan lebih lanjut lagi UUD. Hasilnya yang amat besar ialah UUD kita mendapat sumbangan pendapat dari seluruh rakyat dan kita telah menerima semua pendapat itu secara selektif. Dengan demikian, pada hakekatnya naskah UUD ini telah diputuskan oleh rakyat sendiri, dan telah berhasil memanifestasikan kekuasaan rakyat”.

Terhitung sampai 31 Maret sudah ada kira-kira 26 juta sumbangan pendapat dari berbagai badan, organisasi dan perseorangan terhadap rancangan amandemen UUD dalam berbagai konferensi, lokakarya dan sarasehan./.

Komentar