Mahkamah untuk mengadili kejahatan Khmer Merah (ECCC) pada tanggal 21 November ini membuka sidang pengadilan terhadap 3 benggolan tinggi dari rezim Khmer Merah yaitu Nuon Chea, Khieu Samphan dan Ieng Sary. Di bawah rezim bawah rezim Khmer Merah, Khieu Samphan adalah kepala negara, Nuon Chea adalah tokoh ke-2 sedangkan Ieng Sary adalah Menteri Luar Negeri. Ketika tokoh ini dituduh melakukan kejahatan genosida, menentang umat manusia maupun melanggar secara serius Konvensi Jenewa tanggal 12 Agustus 1949. Ratusan warga Kamboja, diantaranya ada para biksu-biksuni, mahasiswa dan orang-orang yang bisa selamat di bawah zaman Khmer Merah telah menghadiri sidang pengadilan 4 hari ini. Pada bulan Juli tahun 2010, ECCC telah menjatuhi hukuman 35 tahun penjara terhadap Kaing Guek Eav dengan nama samaran Duch, sipir penjaga Tuol Sleng karena melakukan kejahatan perang dan kejahatan-kejahatan yang lain anti umat menusia.