(VOVworld) – Menurut Hakim pemimpin sidang pengadilan terhadap Presiden Mesir terguling, Mohamad Morsi, sidang pengadilan ini akan berlangsung pada 8 Januari 2014. Sebelumnya, sidang pengadilan ini telah dibuka pada Senin (4 November) menurut rencana, tapi sudah dua kali terganggu ketika para terdakwa yang adalah para anggota organisasi Ikhwanul Muslimin meneriakkan slogan untuk menentang sidang pengadilan dan tentara. Ketika tampil di depan massa rakyat untuk pertama kalinya sejak dipecat oleh tentara pada awal Juli lalu, Morsi menegaskan bahwa dia adalah seorang Presiden yang legal yang pemecatan-nya merupakan “satu tindakan penghinaan dan kejahatan”.

Polisi digelarkan untuk menjamin keamanan sidang pengadilan
 terhadap mantan Presiden Mohamad Morsi pada 4 November
(Foto: vtv.vn)

        Menurut Televisi Nasional Mesir, setelah sidang pengadilan ini berakhir, Morsi akan dibawa ke penjara Borg Al Arab, di Alexandria. Morsi diberikan pengadilan beserta dengan 14 benggolan lain dari Organisasi Ikhuwanul Muslimin dengan tuduhan menghasut kekerasan dan membunuh demonstran di depan Istana Presiden pada Desember 2012. Kalau mahkamah memberikan vonis bahwa dia telah melakukan kejahatan, maka Morsi mungkin akan harus menghadapi hukuman seumur hidup atau hukuman mati. Sejak Morsi digulingkan, telah terjadi demonstrasi-demonstrasi dan bentrokan di Mesir, sehingga ada 1.000 orang yang tewas dan ribuan orang Muslim ditangkap. Kalangan analis merasa khawatir bahwa situasi Mesir akan terus mengalami ketidakstabilan karena demonstrasi-demonstrasi pendukung Morsi terus terjadi pada waktu mendatang./.