Iringan mobil yang membawa Brigadir Jenderal Qasem Soleimani terbakar (Foto: CNN/VNA) |
Dalam pernyataannya, Pentagon menunjukkan bahwa “serangan tersebut bertujuan mencegah rencana-rencana serangan Iran pada masa depan dan membela orang AS di luar negeri”, dan Presiden AS, Donald Trump telah mengeluarkan instruksi tentang serangan ini.
Menteri Luar Negeri Iran, Mohammad Javad Zarif, pada hari yang sama, menilai bahwa serangan yang dilakukan AS tersebut merupakan “satu tindakan yang teramat berbahaya”, dan melakukan eskalasi ketegangan. Sementara itu, mantan Panglima IRGC, Mohsen Rezaei menegaskan akan melakukan tindakan balasan keras terhadap AS.
Kementerian Luar Negeri Iran, pada hari itu juga, telah memanggil Kuasa Usaha Sementara Swiss di negara ini ke kantor kementerian ini untuk memprotes serangan yang membunuh Brigadir Jenderal Qasem Soleimani. Swiss sekarang merupakan negara yang mewakili kepentingan-kepentingan AS di Iran.