(VOVworld) - Hari Sabtu (25 Mei) adalah satu hari kekerasan di Irak ketika terjadi dua kali serangan bom terhadap tentara dan peziarah, sehingga menewaskan 10 orang  dan melukai 19 orang yang lain.  Sebelumnya,  pada awal pekan ini,  satu serangan bom yang sama  telah terjadi, sehingga menewaskan 8 peziarah dan melukai 15 orang yang lain. Dalam kedua serangan bom tersebut,   para peziarah yang sedang berada di jalan ke  Mesjid sekter Shiyah di Samarra, tempat yang pernah  menderita serangan  bom  pada bulan Februari 2006,  mengakibatkan gelombang kekerasan  etnis, sehingga membuat  puluhan ribu orang tewas.

Serangan bom terhadap tentara dan peziarah di Irak
(Foto:baomoi.com)

          Irak adalah tempat yang punya beberapa masjid  suci dengan orang Muslim  sekte Shyah  dan setiap tahun  ada ratusan  umat sekte ini  berziarah, yang pada pokoknya datang dari negara tetangga Iran. Para pembangkang sekte Sunni, diantaranya ada  orang – orang yang bersangkutan dengan jaringan teroris Al Qaeda, sering menjalankan serangan-serangan terhadap orang sekte Shiyah./.