Tempat kejadian satu serangan bom di Provinsi Anbar, 21/9 (Foto: AFP / VNA) |
Sumber berita polisi memberitakan bahwa serangan tersebut terjadi pada Rabu malam (11/10) ketika seorang pembom bunuh diri telah mengaktifkan bahan ledak yang dia bawa. Sekarang, para korban telah dibawa ke basis-basis kesehatan di kota ini. Diprakirakan, jumlah korban mungkin terus meningkat karena ada banyak orang yang mendapat luka-luka berat.
Sampai sekarang belum ada organisasi yang bertanggung jawab atas serangan ini. Serangan ini terjadi sehari setelah tentara Irak menyatakan telah membebaskan seluruh Kotamadya Hawijah, di bagian barat Provinsi Kirkuk. Ini merupakan benteng terakhir IS di Irak Utara.