(VOVworld) – Mantan Walikota New York, Rudy Giuliani, seorang penasehat kampanye pemilihan Donald Trump dan seorang calon elektible untuk jabatan Menteri Luar Negeri (Menlu), tidak akan ikut serta dalam kabinet baru Presiden terpilih Donald Trump.


Dalam pernyataan resmi pada Jumat (9/12), Donald Trump memberitahukan bahwa dalam satu pertemuan pada 29/11 lalu, Rudy Giuliani telah menarik namanya dari daftar calon kabinet. Presiden terpilih Amerika Serikat (AS) memuji mantan Walikota New York sebagai “talenta khusus” dan sesuai dengan banyak posisi penting, tapi menghormati keputusan Rudy Giuliani untuk terus beraktivitas di bidang swasta.

Dengan penarikan Rudy Giuliani, banyak prediksi-prediksi di sekitar kursi yang paling kuat dari cabang diplomatik AS sedang berfokus pada mantan calon presiden dari Partai Republik Mitt Rommey, mantan Direktur CIA, David Petraeus dan Senator Partai Republik Bob Corker.