(VOVworld) – Pada Minggu (15 Juni), Senator Partai Republik di Komisi urusan Tentara dari Senat Amerika Serikat, Lindsey Graham menilai bahwa Perdana Menteri (PM) Irak, Nouri Al Maliki mungkin akan memerlukan lagi satu koalisi antara AS dan Iran guna bisa menjamin penyatuan negara Teluk ini.
Lindsey Gramham memberitahukan bahwa Amerika Serikat (AS) mungkin akan harus menggalang hubungan memitraan dengan Iran untuk menjamin supaya Irak tidak jatuh dalam pada tangan kaum pembangkang. Menurut dia, meskipun kemungkinan ini tidak mendatangkan rasa yang tenang, tapi
“sulit dihindari” karena AS perlu melakukan dialog dengan Iran dalam masalah menstabilkan situasi di Irak.
Satu serangan bom terjadi di Ibukota Baghdad
(Foto: Kantor Berita Vietnam)
Pemberitahuan Lindsey Graham tersebut dikeluarkan pada latar belakang Presiden AS, Barack Obama sedang mempertimbangkan serentetan pilihan untuk membantu Pemerintah Irak memundurkan gelombang serangan yang dilakukan kaum pembangkang yang bernama “
Negara Islam Irak dan Kawasan Levant (ISIL)”. Sekarang para pembangkang ISIL telah mengontrol dua kota besar di Irak yaitu: Mosul dan Tikrit, bersamaan itu sedang mengusahakan cara untuk menduduki Ibukota Baghdad./.