(VOVworld) – Dalam acara penutupan Konferensi Tingkat Tinggi NATO yang berlangsung selama dua hari, di Warsawa, Polandia, Presiden Amerika Serikat (AS), Barack Obama, Sabtu (9/7), menyatakan bahwa kapanpun saja, sekutu-sekutu Eropa dari AS dalam NATO juga bisa percaya pada negara ini.

Menurut dia, persekutuan militer yang beranggotakan 28 negara ini sedang “berada dalam saat penting”, secara bersamaan menghadapi banyak tantangan, dari keamanan, kemanusiaan sampai politik serta ancaman dari organisasi yang menamakan diri sebagai “Negara Islam” (IS), krisis migran atau ke luarnya Inggris dari Uni Eropa, sehingga menimbulkan semakin banyak kecemasan tentang masa depan Eropa.

Sehubungan dengan ini, pemimpin AS menegaskan kembali komitmen negara ini terhadap keamanan Eropa. Akan tetapi, dia juga memperingatkan sekutu-sekutu dalam NATO supaya melaksanakan kewajibannya, khususnya dalam melaksanakan komitmen dalam membatasi pemangkasan anggaran keuangan pertahanan, menyediakan sedikitnya 2% GNP saban tahun untuk pembiayaan pertahanan.