Konferensi tersebut bertujuan melakukan penggelaran dan pengevaluasian situasi pelaksanaan Resolusi 18 KS PKV Angkatan XII, situasi sosial-ekonomi tahun 2024, solusi melakukan akselerasi dan mengembangkan sosial-ekonomi tahun 2025, mengatasi semua rintangan dan hambatan tentang institusi. Sekrestaris Jenderal (Sekjen) KS PKV, To Lam; Presiden Luong Cuong; Perdana Menteri (PM) Pham Minh Chinh dan Ketua Majelis Nasional (MN) Vietnam, Tran Thanh Man menghadiri konferensi tersebut di ujung di Kota Hanoi.
Para utusan peserta konferensi tersebut (Foto: VOV) |
Ketika menyampaikan tema: “Mengatasi semua rintangan dan hambatan tentang institusi” Ketua MN Tran Thanh Man memberitahukan bahwa di Persidangan ke-8 MN Angkatan XV, pola pikir dan cara melaksanakan pekerjaan legislasi dibarui menurut arah bahwa Undang-Undang (UU) yang dirampingkan dan dijelaskan, meningkatkan desentralisasi, melakukan reformasi administrasi; memacu inovasi kreatif, gigih menghapuskan pola pikir : “Tidak bisa dikelola akan dilarang”.
Selanjutnya, PM Pham Minh Chinh menyampaikan tema: “Laporan sosial-ekonomi tahun 2024, solusi melakukan akselerasi pengembangan sosial-ekonomi tahun 2025”. PM Pham Minh Chinh memberitahukan bahwa diprakirakan 15 di antara 15 kriteria pada pokoknya dicapai dan dilampaui, terutama tujuan pertumbuhan. Pertumbuhan sepanjang tahun diprakirakan mencapai lebih dari 7 persen (milik kelompok setidaknya negara yang mempunyai laju pertumbuhan tinggi di kawasan dan di dunia). Di atas dasar semua hasil yang telah dicapai, PM menunjukkan bahwa Pemerintah menetapkan tahun 2025 merupakan tahun melakukan akselerasi untuk mematok, menganggap stabilitas menjadi prasyarat untuk mendorong pengembangan dan menganggap perkembangan menjadi dasar bagi stabilitas, berupaya mencapai setinggi-tingginya tujuan dan kriteria dari rencana 5 tahun 2021-2025.
Sekjen To Lam menyampaikan pidato bimbingan di depan konferensi tersebut (Foto: VOV) |
Ketika menyampaikan pidato bimbingan di konferensi tersebut, Sekjen To Lam menunjukkan bahwa tanah air telah memiliki cukup kekuatan, posisi dan tekad untuk memasuki era baru, era kebangkitan mengembangkan bangsa secara kaya dan kuat, dan ini juga merupakan waktu dan peluang, tuntutan nisaya bagi revolusi merampingkan aparat dari sistem politik agar aparat beraktivitas secara berhasil-guda dan berdaya-guna.