Sekjen, Presiden To Lam membacakan pidato di universitas tersebut. Foto: VNA |
Dalam kunjungan ini, Sekjen, Presiden To Lam telah membacakan pidato kebijakan tentang “Visi tentang era baru dalam hubungan persahabatan dan kerja sama Vietnam-Irlandia, demi perdamaian, kerja sama dan pembangunan”. Dia memberitahukan, setelah hampir 3 dekade penggalangan hubungan diplomatik, hubungan persahabatan dan kerja sama di banyak segi antara Vietnam dan Irlandia kian berkembang positif. Sekjen, Presiden To Lam menunjukkan, kedua negara perlu menciptakan ruang pembangunan baru, menciptakan terobosan dalam meningkatkan kemandirian dan kemampuan adaptasi dengan tantangan-tantangan global yang baru:
Sebagai anggota yang aktif dan bertanggung jawab dari komunitas internasional, Vietnam dan Irlandia perlu terus mendorong kerja sama multilateral dan menghormati hukum internasional; menjunjung tinggi peranan Perserikatan Bangsa-Bangsa; proaktif mengajukan ide-ide kerja sama baru, demi perdamaian, keamanan, kestabilan dan pembangunan umat manusia. Khususnya, perlu memberikan sumbangan yang lebih positif dalam mempertahankan keamanan, keselamatan, kebebasan maritim dan penerbangan di perairan dan samudra, sesuai dengan Konvensi Perserikatan Bangsa-Bangsa tentang Hukum Laut tahun 1982 (UNCLOS 1982) dan hukum internasional. Kita juga perlu terus mendorong liberalisasi perdagangan dan investasi; ikut membangun kerangka kerja sama ekonomi internasional baru yang lebih adil, transparan dan setara.