Sekjen PBB, Antonio Guterres (Foto: VNA) |
Konferensi COP25 berakhir setelah hampir dua pekan melakukan sidang di Ibu Kota Madrid (berpanjangan dua hari lebih terbanding dengan harapan) dengan satu pernyataan bersama yang sangat tidak seberapa, hanya mengakui “kebutuhan mendesak” untuk hasil-hasil memangkas gas karbon baru untuk mempersempit jarak antara gas limbah sekarang dengan target-target Perjanjian Paris untuk mengekang kenaikan suhu bumi di bawah 2 derajat Celcius. Di samping itu, semua pihak belum mencatat kemajuan yang berarti dalam masalah santunan dan bantuan kepada negara-negara yang harus menderita dampak yang paling buruk dari berbagai bentuk cuaca ekstrim yang bersangkutan dengan perubahan iklim.