Sekjen PBB Kutuk Penangkapan Tentara Penjaga Perdamaian PBB di Republik Afrika Tengah

Chia sẻ
(VOVWORLD) - Sekretaris Jenderal Perserikatan Bangsa-Bangsa (Sekjen PBB), António Guterres, pada 23 Februari telah mengimbau pembebasan 4 tentara misi penjaga perdamaian PBB di Republik Afrika Tengah yang baru saja ditahan di ibu kota Bangui pada awal pekan ini.
Sekjen PBB Kutuk Penangkapan Tentara Penjaga Perdamaian PBB di Republik Afrika Tengah - ảnh 1Sekjen PBB, António Guterres (Foto: UN)

Menurut Stephane Dujarric, juru bicara Sekjen PBB, Sekjen Guterres mengutuk penangkapan tentara PBB pada saat bertugas untuk mengawal seorang pejabat militer senior di misi tersebut. Insiden itu terjadi di bandara dan tentara penjaga perdamaian yang ditahan berkebangsaan Perancis. Ia menegaskan bahwa tentara pasukan penjaga perdamaian PBB dapat menikmati hak prioritas dan kekebalan yang diterapkan terhadap personel PBB sesuai dengan Kesepakatan tentang Posisi Pasukan yang sudah ditandatangani antara PBB dan Pemerintah Republik Afrika Tengah pada 2014.

Guterres mengimbau Pemerintah Republik Afrika Tengah agar mematuhi hukum internasional, termasuk kesepakatan tersebut dan segera membebaskan tentara pasukan penjaga perdamaian PBB tanpa syarat. Sekjen PBB sekali lagi menegaskan bahwa PBB selalu bergotong-royong dan mendukung negara Afrika ini.

Komentar