Ketika berbicara di depan sidang pembukaan Pekan perkembangan yang berkesinambungan yang diadakan pada Minggu (14 Mei), Sekjen Amed Abul Gheit memberitahukan bahwa separo jumlah penduduk Suriah sedang mengungsin untuk menghindari perang di dalam dan di luar Suriah.
Sekjen Liga Arap, Ahmed Abul Gheit (Foto: Kantor Berita Vietnam) |
Sementara itu, di Libia, sebelum perang, penduduk negeri ini punya standar hidup yang baik, tapi sekarang ini destabilitas politik dan kekerasan telah membuat kehidupan-nya menjadi teramat sulit. Menurut investigasi yang baru saja dilakukan oleh Perserikatan Bangsa-Bangsa, sekarang hanya ada 4 di antara 98 rumah sakit bisa melaksanakan 75% jasa perawatan kesehatan secara minimum bagi penduduk. Pemimpin Liga Arap mengatakan lagi bahwa organisasi-organisasi kesehatan dan pendidikan yang pernah menjadi tulang punggung untuk pengembangan kemanusiaan sedang mengalami kehancuran dalam bentrokan-bentrokan regional. Dia menekankan bahwa “rekonstruksi” adalah pilihan yang satu-satunya bagi negara-negara yang sedang menghadapi krisis.