Sarjana Australia: Perusahaan Umum Permigasan Haiyang Tiongkok melakukan aktivitas dengan motivasi politik

Chia sẻ
(VOVworld) – Halaman opini “The Interpreter” dari Institut Kebijakan Internasional Lowy yang bermarkas di Sydney, Australia, pada Jumat (9 Mei) memuat pendapat sarjana Julian Snelder bahwa para politisi Amerika Serikat mencemaskan ancaman-ancaman tentang ekonomi dan politik yang ditimbulkan oleh Perusahaan Umum Permigasan Haiyang Tiongkok (CNOOC). 

(VOVworld) – Halaman opini “The Interpreter” dari Institut Kebijakan Internasional Lowy yang bermarkas di Sydney, Australia, pada Jumat (9 Mei) memuat pendapat sarjana Julian Snelder bahwa para politisi Amerika Serikat mencemaskan ancaman-ancaman tentang ekonomi dan politik yang ditimbulkan oleh Perusahaan Umum Permigasan Haiyang Tiongkok (CNOOC).

Sarjana Australia: Perusahaan Umum Permigasan Haiyang Tiongkok melakukan aktivitas dengan motivasi politik - ảnh 1
Anjungan pengeboran Haiyang-981
ditempatkan secara tidak sah di wilayah laut Vietnam
(Foto: news.zing.vn)

Perihal Tiongkok membawa anjungan pengeboran Haiyang-981 masuk Zona Ekonomi Eksklusif Vietnam memperlihatkan bahwa CNOOC sedang bertindak dengan motivasi politik. Tulisan itu juga menunjukkan bahwa adanya kira-kira 80 kapal di sekitar anjungan pengeboran ini telah memanifestasikan cara berperilaku “agresip dan kurang hati-hati” yang tidak dilaksanakan oleh satu badan usaha perdagangan  manapun. Sarjana Snelder menilai bahwa kasus anjungan pengeboran Haiyang 981 bisa menjadi sebagian yang penting dalam perdebatan tentang investasi asing yang dilakukan oleh Tiongkok di Australia, khususnya ialah pertanyaan tentang motivasi badan-badan usaha milik negara dari Tiongkok.

Sebelumnya, pada tanggal 8 Mei, halaman “The Interpreter” juga memuat komentar dari sarjana Malcolm Cook, mantan Direktur Proram Asia Timur dari Institut Lowy yang menegaskan bahwa tindakan Tiongkok jelaslah bertentangan dengan semangat dan isi Deklarasi tentang cara berperilaku semua pihak di Laut Timur (DOC) yang ditandatangani antara Tiongkok dengan negara-negara Asia Tenggara (ASEAN) pada tahun 2002./.

Komentar