Rusia, Perancis, Jerman dan Turki mengeluarkan pernyataan bersama tentang masalah Suriah

Chia sẻ
(VOVWORLD) - Pimpinan Rusia, Perancis, Jerman dan Turki, pada Sabtu (27 Oktober), telah mengeluarkan satu pernyataan bersama setelah Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) Empatfihak yang berlangsung di Istanbul, Ibukota Turki tentang masalah Suriah.
Rusia, Perancis, Jerman dan Turki mengeluarkan pernyataan bersama tentang masalah Suriah - ảnh 1Presiden Rusia, Vladimir Putin (yang pertama dari kiri), Kanselir Jerman, Angela Merkel (yang kedua dari kiri); Presiden Turki, Recep Tayip Erdogan (yang ketiga dari kiri) dan Presiden Perancis, Emmanuel Macron (kanan) (Foto: AFP/VNA) 

Dalam pernyataan bersama ini, pimpinan 4 negara tersebut juga sepakat bahwa krisis Suriah hanya dipecahkan dengan langkah politik-diplomatik, bersamaan itu menekankan makna penting dari satu gencatan senjata jangka panjang di Suriah serta perlunya dalam perang melawan kelompok-kelompok pembangkang. Selain itu, para pemimpin juga menyatakan dukungan terhadap proses politik komprehensif  yang diatur oleh Perserikatan Bangsa-Bangsa dan dipimpin dan dikuasai oleh rakyat Suriah. Para pemimpin tersebut juga menekankan perlunya menciptakan keselamatan di seluruh Suriah agar kaum pengungsi dengan sukarela bisa pulang kembali Tanah Air. Pernyataan tersebut juga berseru supaya membentuk satu Badan Penyusunan Undang-Undang Dasar Suriah sebelum tahun 2018 berakhir. Dalam naskah ini, para pemimpin sekali lagi menentang keras penggunaan senjata-senjata kimia dari semua fihak di Suriah. Presiden Perancis, Emmanuel Macron menyatakan bahwa penggunaan senjata kimia di kawasan ini dan di kawasan lain di dunia juga tidak bisa diterima siapa pun obyek penggunaan-nya. Pada fihaknya, Kanselir Jerman, Angela Merkel menegaskan tidak kenal ampun bagi penggunaan senjata kimia di Suriah.

Komentar