(VOVworld) – Presiden Rusia, Vladimir Putin, Minggu (28/8), menandatangani dekrit untuk menghapuskan pembatasan terhadap missi-missi penerbangan carteran dengan Turki. Gerak-gerik ini berlangsung setelah hubungan dua negara sedang menjadi normal kembali. Sementara itu, Pemerintah Rusia juga meminta kepada maskapai-maskapai penerbangan supaya melaksanakan langkah-langkah yang perlu guna menjamin keselamatan missi-missi penerbangan carteran antara dua negara.



Rusia mengenakan sanksi dagang dan larangan berwisata ke Turki sejak 28/11 pada tahun lalu, setelah angkatan udara Turki menembak jatuh sebuah pesawat militer Rusia di daerah perbatasan Suriah. Setelah berbulan-bulan mengalami ketegangan, hubungan antara dua negara menjadi baik setelah Presiden Turki, Tayyip Erdogan resmi minta maaf Predisden Rusia, Vladimir Putin tentang insiden militer tersebut. Segera setelah itu, Presiden Rusia memutuskan menghapuskan sanksi terhadap Turki.