(VOVworld) – Rusia, pada Senin (26/12), telah mengentas kepingan-kepingan besar dari badan pesawat terbang militer Tu-154 yang jatuh di Laut Hitam sehari sebelumnya, sehingga menewaskan 92 orang. Akan tetapi, kotak-kotak hitam pesawat ini masih belum ditemukan. Sebanyak 13 jasad korban beserta 86 bagian dari jasad yang lain telah ditemukan dan dibawa ke kota Moskow untuk diidentifikasi.
![Rusia mengentas badan pesawat terbang yang jatuh di Laut Hitam - ảnh 1](https://photo-cms-vovworld.zadn.vn/w500/uploaded/vovworld/ngotju/2016_12_27/may%20bay.jpg)
Para petugas pertolongan korban mencari kepingan-kepingan
pesawat terbang Tu-154 yang jatuh di Laut Hitam, 26/12
(Foto: EPA / Vietnam+)
Pesawat terbang militer Tu-154 milik Rusia yang membawa 92 orang, di antaranya ada 8 anggota kru penerbangan dan 84 penumpang, telah hilang dari layar radar hanya dua menit setelah lepas landas dari kota Sochi, Minggu (25/12). Jurubicara Istana Kremlin, Dmitry Peskov, Senin (26/12), menyatakan bahwa hipotesa tentang serangan teror bukan arah investigasi prioritas utama dalam investigasi tentang sebab kecelakaan tersebut.