Ketika berpidato di depan kalangan pers pada tgl 01 Februari, di Moskow, dia  menekankan: “kami percaya bahwa hal yang paling penting ialah traktat tersebut masih berlaku karena sesungguhnya adalah satu-satunya traktat yang masih eksis”. Dia menyatakan bahwa dalam praktiknya, Amerika Serikat “telah merusak rangka hukum dalam pengontrolan senjata.”

Sebelumnya, Duta Besar Rusia di Amerika Serikat, Anatoly Antonov memberitahukan, Rusia berkomitmen terus menaati Traktat New START dan terus menganggap ini sebagai sebuah instrumen yang bermanfaat untuk menjaga stabilitas strategis dan menjamin kemungkinan prakiraan dalam hubungan antarnegara adi kuasa di sektor nuklir. AS harus bertanggung-jawab meningkatnya situasi sekitar Traktat tersebut.

Pernyataan Rusia dikeluarkan ketika Koran “Wall Street Journal” mengutip sumber informasi dari Kementerian Luar Negeri AS yang menyatakan bahwa Moskow melanggar Traktat New START ketika tidak memperbolehkan AS melaksanakan inspeksi dan menolak pertemuan dengan AS untuk mendiskusikan mematuhi traktat  ini.