Deputi Menlu Rusia, Sergei Ryabkov (Foto: MNA/VNA) |
Dia menekankan bahwa Rusia akan terus konsisten dengan proses politik yang mantap dari negara ini, menggunakan sanksi-sanksi sebagai “satu alat pengungkit” untuk memperkuat perkembangan ekonomi.
Sebelumnya, pada Senin (11 Juni), Kementerian Keuangan AS telah mengumumkan pengenaan sanksi terhadap 3 perseorangan dan 5 maujud Rusia karena bersangkutan dengan aktivitas-aktivitas teknologi yang menimbulkan kerugian terhadap AS, termasuk memberikan bahan mentah dan teknologi kepada badan Badan Intelijen Rusia. Maujud-maujud yang bisa terkena sanksi-sanksi baru dari AS meliputi Perusahaan Digital Security, EPRScan, Embedi, Akademi Penelitian Sains-Teknologi Kavan, Divetechnoservices dan 3 persorangan yang semuanya bersangkutan dengan Divetechnoservices.