Menlu Rusia, Sergei Lavrov (Foto: Xinhua/VNA)

Pihak Rusia telah memanifestasikan pandangan ini di Konferensi Menteri Luar Negeri (Menlu) dan Pertahanan Jepang – Rusia (2+2) yang sedang berlangsung di Tokyo, Ibukota Jepang. Ketika berbicara setelah konferensi ini, pejabat diplomatik ini memberitahukan bahwa: “Tentang tradisi, Jepang mempunyai hubungan-hubungan persahabatan dengan Iran. Ada komentar-komentar dari pihak Jepang yang mengatakan bahwa Tokyo akan memberikan sumbangan melalui memanfaatkan hubungan-hubungan seperti itu. Pihak Rusia telah memberikan respon dengan satu komentar yang sangat positif”.

Menlu Rusia, Sergei Lavrov dan Menteri Pertahanan Rusia, Sergei Shoigu telah tiba di Tokyo untuk Konferensi 2+2 yang berlangsung dari 30 – 31/5 dengan para timpalannya dari Jepang Taro Kono dan Takeshi Iwaya.

Bersangkutan dengan masalah ini, Presiden AS, Donald Trump, pada Kamis (30 Mei) sekali lagi membuka kemungkinan perundingan dengan Iran. Menurut dia, Iran sedang “melemah” karena sanksi-sanksi dan ingin mencapai satu permufakatan. Ketika berbicara di depan para wartawan di Gedung Putih, dia mengatakan: “Kalau mereka ingin melakukan perundingan, saya akan bersedia”. Sementara itu, Presiden Iran, Hassan Rouhani telah mengeluarkan sinyal bahwa perundingan-perundingan dengan Washington hanya bisa berlangsung kalau sanksi-sanksi dihapuskan.