Sebelumnya, Rusia memasok kepada Uni Eropa 40 persen jumlah bahan bakar yang diperlukan negara-negara tersebut. Angka ini sudah turun menjadi 9 persen setelah Moskow memangkas pasokan ke Eropa karena masalah-masalah teknis akibat sanksi-sanksi. Presiden Rusia, Vladimir Putin memperingatkan bahwa negara Rusia akan menghentikan ekspor energi apabila sanksi-sanksi tidak dihapuskan.