Dalam pembicaraan tersebut, Presiden Vladimir Putin menekankan, hubungan Rusia-Tiongkok telah mengalami ujian dan berkembang ke level baru. Tanpa memedulikan sanksi-sanksi Barat, nilai perdagangan bilateral Rusia-Tiongkok mencatat peningkatan rekor sekitar 25% dan target peningkatan 200 miliar USD pada tahun 2024 akan dicapai sebelum batas waktu. Pasokan energi Rusia kepada Tiongkok mencapai peningkatan yang belum pernah ada dan pasokan gas akan terus meningkat pada tahun 2023.
Presiden Vladimir Putin memberitahukan menunggu kunjungan kenegaraan Presiden Xi Jinping ke Rusia pada musim semi 2023, kunjungan yang menunjukkan kesinambungan hubungan antara dua negara.
Dari pihaknya, Presiden Tiongkok, Xi Jinping menyatakan, hubungan kemitraan kerja sama yang strategis dan komprehensif Tiongkok-Rusia membuktikan kesinambungan. Tiongkok siap memperkuat hubungan kemitraan kerja sama yang strategis dan komprehensif dengan Rusia, dua pihak menjadi mitra global satu sama lain demi kepentingan rakyat kedua negeri.