Menlu Sergei Lavrov (kanan) dan timpalannya dari Belarus, Vladimir Makei (Foto: eng.belta.by)) |
Pada Senin (27/5), ketika berbicara di depan kalangan pers setelah pembicaraan di ibukota Moskow dengan timpalannya dari Belarus, Vladimir Makei, Menlu Sergei Lavrov memberitahukan bahwa dua pihak membahas masalah non-proliferasi dan pengontrolan senjata, bersamaan itu menyatakan kecemasan tentang penguatan aktivitas NATO di dekat perbatasan dua negara ini. Dua pihak sepakat bahwa tindakan-tindakan seperti itu akan meningkatkan ketegangan di kawasan Eropa - Samudra Atlantik. Rusia dan Belarus berseru kepada para mitra Barat supaya menghormati prinsip keamanan yang setara dan tidak terpecah, menaati komitmen-komitmen tentang masalah ini, di antaranya ada komitmen-komitmen dari negara-negara peserta Organisasi Keamanan dan Kerjasama Eropa (OSCE), menaati kembali prinsip-prinsip dasar Traktat Helsinki tentang hak asasi manusia untuk menambah daya hidup bagi traktat ini guna mengatasi krisis kepercayaan.