Resolusi DK PBB yang sudah berlaku dari tahun 2014 membolehkan barang-barang bantuan dari Turki dan Yordania ke Suriah tanpa ada persetujuan Pemerintah Damaskus. Seruan tersebut diajukan pada latar DK PBB pada bulan Desember mendatang akan mengadakan pemungutan suara tentang apakah terus memperpanjang waktu terhadap resolusi ini setelah habis waktu pada tanggal 10 Januari 2019 atau tidak.
Wakil Kepala Perwakilan Rusia di PBB, Dmitry Polyanskiy memberitahukan bahwa barang bantuan kepada Suriah sering ditahan dan digunakan oleh kelompok-kelompok untuk melakukan pemerasan uang dan menciptakan omzet bulanan kira-kira 2 juta USD untuk faksi pembangkang. Dmitry Polyanskiy mengatakan bahwa situasi Suriah sekarang jauh berlainan dan perlu menderegulasi mekanisme bantuan lewat perbatasan supaya sesuai. Namun, pejabat ini tidak menyebutkan secara kongkrit deregulasi-deregulasi yang direkomendasikan oleh pihak Rusia.