Duta Besar Rusia untuk PBB, Vasily Nebenzia . (Foto: AFP) |
Dia menekankan: Semua gerak-gerik AS belakangan ini seperti mengakui Jerusalem sebagai Ibukota Israel, menutup Kantor Perwakilan Organisasi Pembebasan Palestina (PLO) di Washingotn DC, memangkas biaya Badan PBB urusan bantuan untuk pengungsi Palestina (UNRWA) semuanya telah merugikan upaya-upaya mengusahakan satu solusi menyeluruh terhadap bentrokan Israel-Palestina.
Duta Besar Rusia tersebut juga berseru supaya mengadakan kembali kerjasama dalam kerangka kelompok “Traktat” Timur Tengah yaitu PBB, Rusia, AS dan Uni Eropa.