Dia juga menyerukan kepada semua fihak supaya melakukan dialog politik untuk meredakan ketegangan.
Dubes Rusia untuk PBB, Vassily Nebenzia (Foto: baotintuc.vn) |
Pada hari itu, juru bicara PBB, Stephane Dujarric memberitahukan bahwa Sekretaris Jenderal (Sekjen) PBB, Antonio Guterres mencemaskan atas hal RDRK meningkatkan kata-kata yang bersifat konfrontatif.
Sementara itu, pada Kamis pagi (10 Agustus), Kantor Berita Sentral Korea (KCNA) memberitakan bahwa tentara negara ini sedang berencana pada medio bulan Agustus ini akan meluncurkan 4 rudal balistik jarak menengah ke pulau Guam- tempat dimana pesawat-pesawat pembom AS sedang berkedudukan. Menurut KCNA, rencana ini akan disampaikan kepada Pemimpin Kim Jong-un untuk mengeluarkan keputusan terakhir.