(VOVworld) – Pada Rabu (17 Juni), Republik Korea mencatat 8 orang lagi yang kejangkitan Sindrom Pernafasan Timur Tengah (MERS) dan satu orang yang meninggal, meningkatkan jumlah orang yang meninggal akibat penyakit ini mencapai 20 orang. Ketika berbicara di depan jumpa pers periodik, Direktur Jenderal Badan Kebijakan Kesehatan Publik dari Kementerian Kesehatan dan Kesejahteraan Republik Korea, Kwon Jun-wook mengkonfirmasikan bahwa orang yang meninggal pada Rabu pagi (17 Juni) ini ialah seorang pasien wanita yang berusia 54 tahun, ditetapkan kejangkitan MERS sejak 25 Mei lalu. Sebelum meninggal, dia sedang mendapat pengobatan penyakit paru-paru dan tekanan darah tinggi.
MERS memakan seorang korban lagi di Republik Korea
(Foto: baomoi.com)
Pejabat tersebut memberitahukan bahwa diantara 8 orang kejangkitan baru ada 5 orang yang kejangkitan MERS di Pusat Kesehatan Samsung di ibukota Seoul. Sekarang jumlah orang yang kejangkitan MERS di Republik Korea sebanyak 162 orang.
Terhitung sampai Rabu (17 Juni) ini, badan fungsional Republik Korea telah mengkarantinakan 6.508 orang, sedangkan jumlah orang yang diminta untuk dikarantinakan di rumah sebanyak kira-kira 670 orang./.