Dengan tema: “Kerja sama dan solidaritas demi kebebasan, perdamaian, dan kemakmuran” dialog yang dilangsungkan dari tgl 17 hingga tgl 19 Oktober tersebut meliputi tiga sidang pleno utama yang mendiskusikan reaksi komunitas internasional terhadap bahaya eskalasi ketegangan sekarang di Semenanjung Korea; upaya demi satu kawasan Indo-Pasifik yang bebas, damai, dan makmur; opsi-opsi kerja sama regional dan internasional di lingkungan keamanan yang baru.
Di samping itu, empat sidang khusus juga diadakan untuk mendiskusikan cara memperkokoh keamanan maritim di Indo-Pasifik, prospek industri pertahanan global, penggunaan kecerdasan buatan (AI) dalam pertahanan dan penandatanganan Perjanjian Gencatan Senjata pada Perang Republik Demokrasi Rakyat Korea 1950-1953 sehubungan dengan peringatan HUT ke-70 pada tahun 2023 ini.