(VOVworld) – Pada Kamis (4 Juni), Republik Korea telah menutup 822 sekolahan karena mencemaskan penularan syndrom pernafasan Timur Tengah (MERS). Menurut Kementerian Pendidikan Republik Korea, diantara sekolah-sekolah yang ditutup ada 309 taman kanak-kanak.
Republik Korea menutup lebih dải 800 sekolahan karena MERS
(Foto: vovgiaothong.vn)
Kira-kira 70% jumlah sekolah ini terletak di provinsi Gyeonggi, tempat dimana tercatat kasus kematian pertama akibat MERS. Dalam pada itu, 39 sekolahan di kota Seoul juga tertutup karena mencemaskan wabah penyakit ini. Yang bersangkutan dengan wabah MERS, pada Kamis pagi, Republik Korea memberitahukan bahwa negara ini baru saja mencatat lagi 5 kasus terinfeksi virus MERS, meningkatkan total orang yang terkena penyakit ini menjadi 35 orang. Republik Korea adalah negara yang punya kasus terinfeksi MERS yang besarnya nomor ke-3 di dunia setelah Arab Saudi dan Uni Emirat Arab (UAE). Menutut angka statistik terbaru dari Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), total kasus yang terinfeksi MERS di seluruh dunia sekarang ini sebanyak lebih dari 1.600 orang, diantaranya ada hampir 440 orang telah tewas./.