Ketika berbicara di depan kalangan pers, Rabu (18/7), Menteri Keuangan Republik Korea, Kim Dong-yeon mengatakan bahwa perekonomian Republik Korea diprakirakan akan mencapai pertumbuhan 2,9% pada tahun ini, lebih rendah terbanding dengan prakiraan sebelumnya yaitu 3%. Menurut dia, para pakar menurunkan prakiraan pertumbuhan dari perekonomian yang besarnya nomor 11 di dunia karena kebutuhan dalam nengeri dan luar negeri turun, sementara itu persentase pengangguran meningkat. Menteri Keuangan Republik Korea berkomitmen akan mengawasi secara ketat situasi perdagangan internasional, termasuk perdebatan perdagangan antara AS dan Tiongkok, dan memberitahukan langkah-langkah untuk memacu menciptakan lapangan kerja dan meningkatkan pengeluaran dalam negeri.