Juru bicara Kementerian Penyatuan Republik Korea, Lee Duk-haeng (Foto : AFP/Kantor berita Vietnam) |
Ketika berbicara di depan kalangan pers pada Rabu (17/5), juru bicara Kementerian Penyatuan Republik Korea, Lee Duk-haeng menegaskan bahwa Seoul tetap mempertahankan pendirian bahwa semua kanal dialog antara dua bagian negara harus disambungkan kembali setelah terputus sejak awal tahun lalu yang bersangkutan dengan perihal Pyong Yang mengadakan uji coba nuklir dan rudal. Dia menekankan bahwa Kementerian ini sedang meninjau solusi-solusi tetapi belum mengajukan langkah yang kongkrit.
Semua uji coba nuklir dan rudal dari RDRK merupakan alasan yang membuat Republik Korea menunda penyelenggaraan kanal-kanal perhubungan antara dua bagian negara. Sementara itu, RDRK meminta kepada Republik Korea supaya melaksanakan secara lengkap semua perjanjian yang telah ditandatangani dulu tentang kerjasama dan kerujukan nasional.