Untuk melakukan survei menghubungkan jalan darat antar-Korea, Republik Korea akan harus memindahkan alat-alat yang perlu ke Republik Demokrasi Rakyat Korea (RDRK). Selain itu, penggalian tulang belulang juga perlu memindahkan alat-alat penjinakan bom dan ranjau. Seorang pejabat Kementerian Luar Negeri Republik Korea memberitahukan bahwa dalam pertemuan online, pejabat Republik Korea dan AS telah sepakat perlu membebaskan embargo terhadap dua proyek tersebut. Menurut rencana, Republik Korea akan cepat menyampaikan rekomendasi pembebasan embargo terhadap dua proyek ini kepada Dewan Keamanan Perserikatan Bangsa-Bangsa.