Dia memperingatkan bahwa pelaksanaan uji coba rudal atau satelit semuanya merupakan “bencana” dan “akibat-nya sangat mengerikan ”. Pejebat tersebut menekankan bahwa target Presiden Moon Jae-in ialah “satu Semenanjung Korea yang didenuklirisasi yang damai dan makmur”, bersamaan itu, menekankan bahwa Presiden Moon Jae-in akan tidak menerima satu perundingan damai dengan satu RDRK yang memiliki senjata nuklir.
Moon Chung-in telah berpatisipasi pada kebijakan mengarah ke RDRK selama puluhan tahun ini dan adalah salah satu di antara arsitek-arsitek dari “kebijakan cahaya mata hari” pada massa pimpinan Presiden Kom De-jung yang mendukung komitmen dengan Pyong Yang.