(VOVworld) – Menteri Pertahanan Jerman, Ursula von der Leyen, pada Minggu (11 Januari) tiba-tiba melakukan kunjungan di Irak guna berbahas dengan Presiden negara tuan rumah, Fouad Massoum tentang pemasokan senjata dan pemberian latihan kepada pasukan orang Kurdi di Irak Utara untuk menentang kelompok yang menamakan diri sebagai
“Negara Islam” (IS). Menteri Ursula von der Leyen menganggap bahwa serangan-serangan teror di Perancis menunjukkan peranan penting dari pemasokan senjata serta pelatihan yang dilakukan Jerman untuk para milisi orang Kurdi di Irak Utara.
Menteri Pertahanan Jerman, Ursula von der Leyen
(Foto: baomoi.com)
Sebagai negara peserta persekutuan internasional anti IS, Jerman telah memperlengkapi dan memasok jumlah senjata dan alat senilai Euro 70 juta kepada pasukan keamanan di Irak Utara. Pada waktu mendatang, akan ada 100 opsir Jerman datang ke kota Arbil dari orang Kurdi untuk melatih para milisi di sini menentang IS. Jerman juga sedang mempertimbangkan jenis dan jumlah senjata yang bisa membantu orang Kurdi./.