Menurut kantor berita Yonhap, Presiden Republik Korea, Yoon Suk-yeol telah mendapat pengumuman segera setelah RDRK melakukan peluncuran tersebut, sementara NSC mengadakan satu sidang dengan dipimpin Penasihat Keamanan Nasional, Kim Sung-han.
Sebelumnya, tentara Republik Korea mengumumkan bahwa RDRK telah meluncurkan dua rudal balistik ke wilayah laut sebelah timur Semenanjung Korea. Ini merupakan peluncuran ke-7 yang dilakukan RDRK dalam waktu belum sampai dua pekan.