Kantor Berita Sentral Korea (KCNA) mengatakan bahwa ụi coba tersebut telah dilakukan di basis peluncuran satelit Sohae pada Minggu (18 Desember), terutama untuk "mengevaluasi kemampuan pembuat gambar satelit dan sistem transmisi data serta sistem kontrol darat".
Seorang juru bicara yang tak mau disebutkan namanya dari Badan Pengembangan Penerbangan Antariksa Nasional telah menginformasikan bahwa RDRK telah meluncurkan kendaraan yang membawa satelit uji coba ke ketinggian 500 kilometer. Menurut pejabat itu, RDRK akan "menyelesaikan persiapan untuk satelit mata-mata militer pertama pada April 2023".