Satu peluncuran RDRK (Foto: Kantor Berita Vietnam) |
Kantor Berita Negara Korea (KCNA) memberitakan bahwa pemimpin Kim Jong-un, pada Minggu (14 Mei), telah memberikan bimbingan dan memeriksa peluncuran rudal yang disebutkan Hwasong-12 tersebut. Menurut KCNA, rudal ini telah diluncurkan pada sudut yang paling tinggi untuk menjamin keamanan kepada negara-negara tetangga. Hwasong telah terbang 787 Km sebelum jatuh di wilayah laut di dekat Rusia dan mencapai ketinggian ke 2.111,5 Km. KCNA memberitahukan bahwa uji coba rudal ini bertujuan memperkuat jumlah rudal yang dapat membawa hulu ledak nuklir bagi RDRK. Pemimpin Kim Jong-un telah memperingatkan AS supaya jangan membuat perkiraan yang menyalahi bahwa “daratan dan kawasan aktivitas di Pasifik” dari AS “juga dapat dalam jarak serangan dari RDRK” dan Pyong Yang memiliki peralatan-peralatan yang kuat untuk melakukan serangan balasan.