RDRK menyatakan menguji sistem rudal baru (Foto: Reuters) |
Menurut Kantor Berita Sentral Korea (KCNA), peluncuran ini dilakukan pada Rabu (31/7) untuk menguji satu “sistem rudal kandali yang besar generasi baru”.
Informasi tersebut dikeluarkan sehari setelah tentara Republik Korea mengatakan bahwa RDRK telah meluncurkan dua rudal balistik jarak pendek ke arah lepas sebelah Timur negara ini menuju ke pantai RDRK Timur pada Rabu (31/7).
Kalangan otoritas mengatakan bahwa peluncuran rudal yang paling baru RDRK tampaknya bermaksud memberikan reaksi terhadpa latihan bersama antara Amerika Serikat (AS) dan Republik Korea yang direncanakan akan berlangsung pada bulan depan serta memperkuat posisi perundingan Pyong Yang sebelum perundingan nuklir dengan AS diadakan kembali. Menurut kalangan otoritas, Pyong Yang bisa melakukan lagi peluncuran-peluncuran rudal sampai latihan perang dengan nama “19-2 Dong Maeng” berakhir.