Keputusan tersebut dikeluarkan pada saat Israel, Gerakan Islam Hamas sedang mengontrol Jalur Gaza dan para mediator internasional tengah berupaya melaksanakan satu gencatan senjata. Utusan Khusus Qatar di Gaza, Mohamed Al Emadi bertugas melakukan serah-terima sejumlah bantuan bagi Gaza dengan memberi bahan bakar, memberikan gaji kepada para pejabat dan membantu keluarga-keluarga yang menghadapi kesulitan. Bantuan tersebut dianggap sangat penting dalam menstabilkan situasi keamanan sepanjang garis perbatasan Gaza.