Ilustrasi (Foto: Koran Thanh nien) |
Menurut itu, Pusat SILOAM akan mengirim para guru ke Vietnam untuk mengajar kursus-kursus: melakukan praktek tentang pijat, teknik mencetak dengan huruf Braille untuk kaum tunanetra, melakukan praktek dalam menggunakan perangkat lunak dan alat teknologi. Program pengajaran Pusat SILOAM berlangsung dari 7 sampai 18/10 ini di Kota Hanoi.
Ini untuk kedua kalinya Pusat SILOAM bekerjasama dengan Asosiasi Tunanetra Vietnam dalam membuka kursus-kursus mengajar dan mendidik kemampuan kejuruan untuk kaum tunanetra Vietnam. Sejak tahun 2018, Asosiasi Tunanetra Vietnam dan Pusat SILOAM telah melakukan aktivitas-aktivitas kerjasama untuk membantu orang tunanetra Vietnam berpeluang mendekati secara lebih baik pendidikan, mendapat lapangan kerja yang stabil dan percaya diri berbaur pada komunitas.