Para utusan peserta lokakarya tersebut (Foto: baothuathienhue.vn) |
Pada lokakarya tersebut, para pakar dan peneliti di bidang pusaka budaya dua Kota tersebut telah menyampaikan referat, berbahas dan berbagi pengalaman, mengusulkan solusi-solusi untuk mengkonservasikan dan mengembangkan nilai pusaka budaya dunia pada periode berintegrasi dan berkembang. Huh Kwon, Direktur Jenderal Pusat Informasi dan Jaringan Internasional tentang pusaka budaya nonbendawi kawasan Asia-Pasifik menyatakan bahwa pekerjaan konservasi sedang menghadapi banyak tantangan seperti : proses urbanisasi yang berlebihan, nilai-nilai tradisional yang berangsur-angsur hilang, reparasi, pemulihan yang tidak berdasarkan pada berbagai dokumen dan bukti yang jelas dan sebagainya. Oleh karena itu, pengelolaan dan konservasi pusaka dunia harus dilaksanakan di atas dasar konservasi yang berkesinambungan.