Program "Berwisata ke asal-usul dan memuliakan Ragam Seni Lagu Xoan Phu Tho" dibuka di kota Viet Tri.

Chia sẻ
(VOVworld)- Upacara pembukaan program “Berwisata ke asal-usul dan memuliakan Ragam Seni Lagu Xoan Phu Tho” telah berlangsung pada Sabtu malam, 18 Februari di kota Viet Tri dengan partisipasi ribuan penduduk provinsi Phu Tho.

(VOVworld)- Upacara pembukaan Program “Berwisata ke asal-usul dan memuliakan Ragam Seni Lagu Xoan Phu Tho” telah berlangsung pada Sabtu malam, 18 Februari di kota Viet Tri dengan partisipasi ribuan penduduk provinsi Phu Tho, Vietnam Utara. Di depan upacara pembukaan, Deputi Perdana Menteri Vietnam Nguyen Thien Nhan telah menilai tinggi upaya-upaya yang dilakukan oleh pimpinan provinsi Phu Tho maupun para artisan ragam seni lagu Xoan Phu Tho beserta para ilmuwan, peneliti kebudayaan dalam aktivitas mengkonservasikan dan mengembangkan nilai warisan Ragam Seni Lagu Xoan Phu Tho.


Program "Berwisata ke asal-usul dan memuliakan Ragam Seni Lagu Xoan Phu Tho" dibuka di kota Viet Tri. - ảnh 1
Wakil UNESCO menyampaikan surat pengakuan kepada pimpinan provinsi Phu Tho
(Foto: langvietonline.vn)

Deputi Perdana Menteri Nguyen Thien Nhan mengatakan bahwa “Dengan Ragam Seni Lagu Xoan Phu Tho mendapat pengakuan sebagai warisan budaya bukan kebendaan umat manusia yang perlu mendapat pelestarian darurat, maka ini merupakan kehormatan terhadap provinsi Phu Tho dan Vietnam. Kami meminta kepada Anda Sekalian supaya cepat menugasi semua badan fungsional provinsi  ini untuk mensistimatikkan, mengkoleksi, meredaksi isi-isi yang bersangkutan dengan ragam seni lagu Xoan. Sekaligus menyosialisasikan ragam seni lagu Xoan kepada semua unit di provinsi dan semua sekolahan. Kami percaya bahwa sampai tahun 2015, semua SMA di provinsi Phu Tho punya pelajar yang tahu menyanyikan ragam seni lagu Xoan”./.

          Dalam kerangka Program “ Berwisata ke asal-usul dan memuliakan Ragam Seni Lagu Xoan Phu Tho” tahun 2012, pimpinan Komite Rakyat provinsi Phu Tho memberitahukan akan terus memperkokoh dokumen “Kepercayaan memuja Raja Hung di provinsi Phu Tho” untuk disampaikan kepada UNESCO supaya diakui  sebagai warisan budaya bukan kebendaan yang mewakili umat manusia”./.

Komentar