Presiden Yaman tidak ikut serta pada perundingan perdamaian di Jenewa

Chia sẻ
(VOVworld) – Pada Sabtu (23 Mei), Jurubicara Pemerintah Yaman, Rageh Badi memberitahukan bahwa Presiden negara ini, Abed Rabbo Mansour Hadi akan tidak ikut serta pada perundingan perdamaian yang direncanakan akan berlangsung pada 28 Mei ini di Jenewa, Swiss.
(VOVworld) – Pada Sabtu (23 Mei), Jurubicara Pemerintah Yaman, Rageh Badi memberitahukan bahwa Presiden negara ini, Abed Rabbo Mansour Hadi akan tidak ikut serta pada perundingan perdamaian yang direncanakan akan berlangsung pada 28 Mei ini di Jenewa, Swiss. Rageh Badi menunjukkan alasan bahwa karena situasi keamanan di negara ini dan kaum pembangkang Houthi tidak bisa memenuhi prasyarat Pemerintah Yaman untuk menarik diri dari kotamadya-kotamadya dan kota dimana mereka duduki, diantaranya ada Ibukota Sana’a.

Presiden Yaman tidak ikut serta pada perundingan perdamaian di Jenewa - ảnh 1
Presiden Yaman, Abed Rabbo Mansour Hadi
(Foto: hanoimoi.com.vn)

Dalam satu surat ke Sekretaris Jenderal Perserikatan Bangsa-Bangsa, Ban Ki-moon, Presiden Abed Rabbo Mansour Hadi mengimbau kepada kaum pembangkang Houthi supaya menarik diri dari wilayah-wilayah mereka duduki dan menyerahkan senjata yang diambil dari tentara dan kantor-kantor pemerintahan lain.

Pernyataan Presiden Hadi tersebu sekali lagi menunjukkan upaya melakukan perundingan perdamaian yang penuh kesulitan untuk mengakhiri operasi serangan udara pimpinan Arab Saudi terhadap kaum milisi Houthi yang terjadi selama berpekan-pekan ini. Pemimpin kaum pembangkang, Abdul Malek al-Houthi telah menekankan abhwa perundingan merupakan “solusi satu-satunya” bagi bentrokan di Yaman./.

Komentar